Sunday, 1 February 2015

BANTAHAN SYUBHAT HADITS TERSIHIRNYA RASULULLAH SAW




BANTAHAN SYUBHAT HADITS TERSIHIRNYA RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM BAG.1
============================
Oleh Ustad Muhammad Faizar 
(Founder Arsyada Asy syifa)

Bismillahirrahmaanirrahiim....
Tulisan ini sengaja kita angkat untuk membendung syubhat-syubhat dari para inkarussunnah yg MENDUSTAKAN bahwa Rasulullah telah TERKENA SIHIR, padahal derajat hadits ini shahih...
Berikut adalah salah satu syubhatnya :
Mereka berkata : "Sungguh jika kita mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah disihir maka kita telah sepakat dengan orang-orang kafir yg perkataannya telah diceritakan Allah dlm al-Qur'an :
"Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang KENA SIHIR.."
(QS.Al-Furqon : 8 juz 18)
~BANTAHAN SYUBHAT~
Kaum Musyrikin telah mengingkari apa yg datang bersama Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam dari Allah Ta'ala, mereka selalu mencari-cari alasan untuk menjelek-jelekkan kebenaran yg datang bersama beliau shallallahu 'alaihi wa sallam...
Kaum musyrikin sering berkata : "Dia itu gila", "Dia kena sihir", dengan kata lain bahwasannya dia shallallahu 'alaihi wa sallam telah berkata perkataan yg tdk masuk akal....
Mereka berkata demikian utk membenarkan/menjustifikasi KEINGKARAN mereka terhadap apa yg dikatakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam..
Dan "sihir" yg dilontarkan oleh mereka (orang kafir), maksudnya adalah sihir yg membuat korbannya menjadi bebal, tak bisa menggunakan akalnya...
Sedangkan sihir yg ada dalam hadits yg kita baca bukanlah termasuk jenis sihir (yg menghilangkan akal) sama sekali...
Namun sesungguhnya sihir tersebut hanya memberikan dampak pada salah satu kekuatan fisik dalam beberapa jangka waktu dan beberapa sisi saja...
Maka hal ini sama sekali TIDAK MEMBENARKAN perkataan orang kafir tsb...
Dan beginilah penjelasan yg menjelaskan bahwasannya tak ada KONTRADIKSI sedikit pun dalam hadits dengan ayat manapun di dalam Al-Quranul Kariim...
Ayat-ayat di dalam Al-Quran menguatkannya, sungguh siapa yg merenungi ayat ayat di dalam al-Quran niscaya akan menemukan ayat yg menguatkan hadits ini,
Allah Ta'ala menguatkan dlm firman-Nya :
"Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki apabila ia mendengki..."
(al-Falaq : 1-5)
Dan dalam firman-Nya yg lain :
"Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila"....
Dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh alam..."
(Al-Qalam : 51-52 juz 29)
Hadits ini jelas tdk ada pertentangan dengan ayat2 di atas kecuali bagi orang yg memandang dengan pandangan ta'ashub dan berusaha untuk menjelekkan sunnah...
Sedangkan bagi orang yg memandang dgn pandangan yg inshaf, maka ia akan menemukan bahwasannya hadits ini menggambarkan gambaran yg indah, Ya.. beliau telah disihir....
Namun beliau tak ditinggalkan bgitu saja (oleh Allah),,,,
Dan sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memohon kpd Allah seraya berdoa kepadaNya, dan Allah pun mengabulkan....hingga datanglah Jibril dan selainnya dari bangsa malaikat,
Allah mengabarkan kepada beliau tentang apa yg sesungguhnya terjadi pada keadaan yg beliau alami, dan Jibril pun meruqyah beliau, beliau juga meruqyah dirinya sendiri, DAN TERBEBASLAH BELIAU dari belenggu sihir dengan keutamaan dari Allah Ta'ala dgn cepat....
SUNGGUH KEJADIAN INI MENUNJUKKAN ATAS KEMULIAAN KEDUDUKAN BELIAU DI SISI ALLAH TA'ALA...
SUNGGUH KEJADIAN INI JUGA MENUNJUKKAN AGUNGNYA PERTOLONGAN ALLAH KEPADA RASULNYA SHALLALLAHU'ALAIHI WA SALLAM....
Maka kenapa disebut bertentangan ??
Sungguh hadits ini tidaklah menandakan adanya lobang kecacatan di dalam sunnah, namun hadits ini malah menandakan adanya titik terang,
Rasulullah disihir, namun beliau tdaklah keluar dari koridor kebenaran, bahkan beliau berada pada derajat keistiqomahan dan hidayah yg paling tinggi, maka apa (yg lbh mendekatkan) setelah beliau berdoa, berdoa, dan berdoa ???
Sungguh ini juga menunjukkan bahwasannya sihir tsb tidak berdampak pada daya fikir beliau, tidak pula mempengaruhi derajat keimanan beliau, akan tetapi ia berdampak pada tubuh/fisik beliau saja... dan ini TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan risalah dan wahyu...(karena nabi Ayyub pun tertimpa penyakit fisik yg malah lebih parah dari sihir ini, namun hal tsb tdk menghilangkan akal mereka sbg para nabi dan rasul)
Namun walaupun hal itu adalah perkara penyakit fisik/jasad, maka sungguh penjagaan ilahiyah telah meliputi beliau, dan Allah telah menaungi beliau dengan penjagaan-Nya, Allah menyelamatkan beliau dan menyembuhkan beliau shalawatullahi wa salamuhu 'alaihi wa 'ala alihi wa shahbihi wattaabi'iiin...."




(Dikutip dari muqoror ushuluddin tingkat 2 termin pertama Al-Azhar University Cairo hal.93-94)
Min al-Faqiir Muhammad Faizar H
Samannud ad-Daqahliyya, 30 Januari 2015

BANTAHAN SYUBHAT HADITS TERSIHIRNYA RASULULLAH BAG.2
============================
Bismillah...
Tulisan ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya tentang pendustaan para inkarussunnah terhadap hadits shahih yg mengatakan bahwa Rasul telah disihir....
Berikut syubhat selanjutnya :
"Apabila perlindungan Allah telah meliputi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mengapa pula sihir tsb berefek kepada beliau ???"
JAWABANNYA :
Sesungguhnya musuh-musuh beliau shallallahu 'alaihi wa sallam selalu membuat tipu daya semampu yang bisa mereka perbuat...
Contohnya :
1.Memprovokasi keragu-raguan untuk menjatuhkan islam
2.Melontarkan kalimat2 kotor kepada beliau untuk menghinakan kehormatannya..
3.Menyifatkan hidayah yg datang dari beliau dengan sifat yg buruk sbg usaha utk menyesatkan manusia
4.Mendatangkan kisah2 dari ummat2 lain untuk memalingkan manusia dari al-Quran dan Islam
5.Mendatangkan gadis-gadis biduan untuk bernyanyi agar memalingkan manusia dari al-Quran dan Islam
6.Mendatangkan orang yg terkenal dgn hasadnya supaya menimbulkan dampak hasad/'ain kpd beliau sbagaimana yg difirmankan Allah :
"Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila"....
7.Mendatangkan para penyihir yg terkenal, dan menyihirnya dgn sejelek-jelek sihir yg ada
8.Mengumumkan utk membunuh beliau dan memutuskan hubungan darah dengan setiap qabilah
9.Mempersiapkan pasukan utk memerangi beliau dan ummat islam sbagaimana yg terjadi di Badr, uhud, dsb...
Dan semua perantara2 tsb tidak ada satupun yg berdampak kepada beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, sungguh Allah telah menolong dan menguatkannya, dan sekali itu saja Allah memang berkehendak agar sihir mengenai beliau supaya Allah jg mengajarkan kepada kita melalui lisan nabi-Nya ttg apa yg harus kita perbuat kalau2 kita tertimpa sihir....
Kita bisa mengambil faidah dari hadits ini dan dari orang yg telah menceritakan kisah tersihirnya Rasulullah bahwa kita bisa mengobati diri dari sihir dengan TIGA PERKARA :
YANG PERTAMA :
KESABARAN atas keadaan yg menimpa, maka sungguh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika merasakan apa yg sedang dialaminya, beliau serahkan urusannya kepada Allah dan mengharap pahala dan ganjaran dari kejadian tsb...
Sungguh beliau percaya bahwa segala sesuatu itu terjadi atas izin Allah dan segala seuatu terjadi pula dengan kuasa Allah sbagaimana yg difirmankan Allah :
"Katakanlah sekali-kali tidak akan menimpa kepada kami kecuali apa yg telah Allah tuliskan untuk kami, Dia lah pelindung kami dan hanya kepadaNya lah orang-orang beriman berpasrah.." (at-Taubah : 51 juz 10)
Dan Allah jg berfirman : "Dan mereka tidak akan bisa mencelakakan seorang pun dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah" (al-Baqoroh : 102)
Sungguh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jg percaya bahwa kesabaran atas musibah akan mendatangkan pahala bagi orang yg islam, dan dari sinilag kesabaran serta perasaan cukup (pada Allah)...
Sungguh beliau tidak takut pada sihir, tidak pula terguncang, dan segala perkara ada di tangan Allah subahanah, beliau percaya penuh dengan Allah, berserah diri kepadaNya, dan dari sinilah kesabaran menghasilkan pahala di sisi Allah Ta'ala....
YANG KEDUA :
BANYAK BERDOA, pada hadits yg telah kita baca, beliau bersabar lalu kemudian berdoa, berdoa, dan berdoa...
Di sinilah terdapat pelajaran bagi seorang muslim bahwa beliau dalam kondisi yg spt ini memperbanyak doa, dan dengan keberkahan doa tsb Allah melenyapkan sihir yg ada padanya...
Allah berfirman : "Dan Tuhan kalian berkata; "Berdoalah kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkannya utk kalian.." (Ghafir ayat 60 juz 24)
Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam jg bersabda : "Tak ada yg dpt menolak taqdir kecuali doa..."
YANG KETIGA :
RUQYAH, yaitu dengan membaca al-falaq dan annaas, dan dalam riwayat lain ketika beliau membaca dua surat ini maka putuslah tali2 buhul2 sihirnya hingga terputus semua buhulnya dan SEMBUH dengan keutamaan dari Allah....
Pada surat al-Falaq dan An-Naas keduanya ini dinamai "Mu'awidzatain" atau dua surat (utk) perlindungan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam : "Tidak ada seorang pun yg memohon perlindungan yg semisal dengan dua surat tsb..."
Dan demikianlah Allah telah Tabaroka wa Ta'ala telah berkehendak bagi beliau utk mengajarkan ummat ini apa yg hrs dilakukan dalam keadaan smacam ini....
Para ulama meniti jalan hidayah ini dan meminta kesembuhan pada Allah dengan perkara2 ini...
Sedangkan orng jahil mereka pergi ke dukun dan tukang jampi, jika saja dulu Allah tdk menghendaki sihir ini mengenai Rasulullah, niscaya smuanya akan mendatangi dukun dan tukang tenung.....
Ya, dampak sihir memang tak sebanding dgn derajat kenabian beliau shallallahu 'alaihu wa sallam,,,,
NAMUN telah terjadi pula pada beliau sgala apa yg derajatnya lebih rendah dari kedudukan beliau utk kepentingan SYARIAT.....
BUKAN HANYA PADA KEJADIAN SIHIR SAJA....tp juga terjadi pada kejadian2 lain,..
Terjadi saat shalat, lalai itu sesuatu yg rendah drajatnya namun beliau pernah LALAI ketika shalat UNTUK MENGAJARKAN kpd kita apa yg harus kita lakukan ktika kita lalai saat shalat...
Para shahabat pernah tidur hingga lewat waktu shalat sdangkan nabi bersama dgn mereka, ini bukan kedudukan beliau dan tdk pula pantas bagi kemuliaan derajat beliau, NAMUN ALLAH MENGHENDAKI hal tsb utk beliau supaya mengajarkan kpd kita apa yg hrs dilakukan tatkala kita tertidur hingga lewat waktu shalat....
Semua kejadian2 itu terjadi atas kehendak ALLAH utk mengajarkan ummat ini ttg agamaNya dari kejadian yg dialami oleh rasulNya, dan beliau adalah al Musthafa (yg terpilih) utk menyampaikan risalah ini, dan utk menjelaskan rambu-rambu agama Allah tabaaroka wa ta'ala....
Walhamdulillah......
Semoga pembahasan ini bisa bermanfaat bagi kita semua... aamiin...
(Dikutip dari muqoror ushuluddin tingkat 2 termin 1 Al-Azhar University Cairo ttg "Daf'u Syubuhat 'Anil Haditsin Nabi" hal.94-97)
Minyyat Samannud, 31 Januari 2015




No comments:

Post a Comment