Daun Bidara
Akhir-akhir ini tanaman Bidara semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Kesadaran dan semangat untuk mengerjakan hal-hal yang disunnahkan oleh Rosululloh s.a.w seperti mandi dengan daun bidara tampaknya membuat tanaman Bidara kian dicari dan bahkan tengah dibudidayakan oleh beberapa orang. Tak hanya dikenalkan untuk mandi saja, bidara juga digunakan sebagai obat herbal serta oleh kebanyakan praktisi rukyah syar’iyah digunakan sebagai alat bantu dalam proses meruqyah.
Tentu sebagai seorang muslim kita tidak akan meragukan apa-apa yang disunnahkan oleh nabi kita Muhammad s.a.w. Demikian halnya dengan mandi dengan daun bidara. Banyak sekali hadits-hadits yang menerangkan kegunaan daun bidara untuk mandi, seperti berikut ini :
Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Bukhary-Muslim tentang kisah Tsumamah bin Utsal radhiyallahu ‘anhu yang sengaja mandi[2] kemudian menghadap kepada Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam untuk masuk Islam. b. Hadits Qois bin A’shim radhiyallahu ‘anhu :
أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ أُرِيْدُ الإِسْلاَمَ فَأَمَرَنِيْ أَنْ أَغْتَسِلَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
“Saya mendatangi Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam untuk masuk Islam maka Nabi memerintahkan kepadaku untuk mandi dengan air dan daun bidara”. (HR. Ahmad 5/61, Abu Daud no. 355, An-Nasa`i 1/91, At-Tirmidzy no. 605 dan dishohihkan oleh Al-Albany dalam Shohih At-Tirmidzy 1/187).
Hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma tentang orang yang jatuh dari ontanya dan meninggal, Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam bersabda :
اغْسِلُوْهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوْهُ فِي ثَوْبَيْنِ.
“Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara dan kafanilah dengan dua baju”. (HR. Bukhary-Muslim).
Hadits Ummu ‘Athiyah tatkala anak Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam meninggal, beliau bersabda :
اغْسِلْنَهَا ثَلاَثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ سَبْعًا أَوْ أَكْثَرَ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
“Mandikanlah dia tiga kali atau lima atau tujuh atau lebih jika kalian melihatnya dengan air dan daun bidara”. (HR. Bukhary-Muslim).
hadits ‘Aisyah bahwasanya Asma` bintu Syakal bertanya kepada Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam tentang mandi Haid, maka Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam menjawab :
تَأْخُذُ إِحْدَاكُنَّ مَاءَهَا وَسِدْرَهَا فَتَطَهَّرُ فَتُحْسِنُ الطُّهُوْرَ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتُدْلِكُهُ دَلْكًا شَدِيْدًا حَتَى يَبْلُغَ شُؤُوْنَ رَأْسِهَا ثُمَّ تَصُبُّ عَلَيْهَا الْمَاءَ ثُمَّ تَأْخُذُ فِرْصَةً مُمَسَّكَةً فَتَطَهَّرُ بِهَا. فَقَالَتْ أَسْمَاءُ : وَكَيْفَ
أَتَطَهَّرُ بِهَا ؟ فَقَالَ : سُبْحَانَ الله تَطَهَّرِيْنَ بِهَا. فَقَالَتْ عَائِشَةُ : كَأَنَّهَا تَخْفَى ذَلِكَ تَتَبَّعِيْنَ أَثَرَ الدَّمِ.
“Hendaklah salah seorang di antara kalian mengambil air dan daun bidara kemudian bersuci dengan sempurna kemudian menyiram kepalanya dan menyela-nyelanya dengan keras sampai ke dasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan air. Kemudian mengambil sepotong kain (atau yang semisalnya-pent.) yang telah diberi wangi-wangian kemudian dia bersuci dengannya. Kemudian Asma` bertanya lagi : “Bagaimana saya bersuci dengannya?”. Nabi menjawab : “Subhanallah, bersuci dengannya”. Kata ‘Aisyah : “Seakan-akan Asma` tidak paham dengan yang demikian, maka ikutilah (cucilah) bekas-bekas darah (kemaluan)”. (HR. Muslim)
KHASIAT DAUN BIDARA UNTUK GANGUAN JIN
Mengobati Gangguan Sihir dengan daun bidara
1. Dalil bahawa Daun Bidara beserta Rukyah mengubati Sihir:
Ibnu Katsir dalam huraiannya apabila menafsirkan Surah Al Baqarah Ayat 102 berkaitan Syaitan yang memfitnah Nabi Allah Sulaiman bahawa baginda menggunakan Sihir bukan Mukjizat meriwayatkan bahwa yang paling bermanfaat dalam menghilangkan pengaruh sihir adalah dengan menggunakan apa yang diturunkan Allah s.w.t. kepada RasulNya untuk menghilangkan hal itu yaitu membaca al-muawwidzatian (al-Falaq dan an-Nas) dan Ayat Kursi kerana ayat-ayat itu dapat mengusir syaitan.:
Al Qurtubi menceritakan daripada Wahab untuk mengubati Sihir: “ Diambil 7 helai daun bidara ditumbuk halus lalu dicampurkan air dan dibacakan Ayat Kursi dan diberi minum pada orang yang terkena sihir tiga kali teguk dan baki airnya diguna untuk mandi ,Insya Allah akan hilang sihirnya”. “Dan diutamakan membaca Qul A’uzubil Falak ,Qul A’uzubirabinnas juga ditambah Ayat Kursi kerana ayat-ayat itu dapat mengusir Syaitan.”
( Tafsir Ibn Katsir Jilid Satu Terjemahan Singkat Halaman 171)
( Tafsirul QuranilAzim Juz: 1 halaman 372 )
.Daun Bidara Dan Ruqyah
Ulama Wahab bin Munabih menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar bidara yang dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat al Kafirun, al Ikhlash, al Falaq dan an Naas. (Boleh juga dibacakan ayat-ayat al-Qur’an lainnya) Lalu dipergunakan untuk mandi atau diminum. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13).
Menumbuk tujuh helai daun pohon Sidr (daaun bidara) hijau di antara dua batu atau sejenisnya, lalu menyiramkan air ke atasnya sebanyak jumlah air yang cukup untuk mandi dan dibacakan di dalamnya ayat-ayat al Qur-an.
Setelah membacakan ayat-ayat tersebut pada air yang sudah disiapkan tersebut, hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali, dan kemudian mandi dengan menggunakan sisa air tersebut. Dengan demikian, insya Allah penyakit (sihir) akan hilang. Dan jika perlu, hal itu boleh diulang dua kali atau lebih, sehingga penyakit (sihir) itu benar-benar sirna. Hal itu sudah banyak dipraktekkan, dan dengan izin_Nya,Allah memberikan manfaat padanya. Pengobatan tersebut juga sangat baik bagi suami yang tidak bisa berhubungan badan karena terkena sihir.
Caranya
Cara penggunaan daun bidara adalah :
a. Ambil daun bidara pada bilangan ganjil, paling sedikit 7 lembar daun, taruh di penggilingan/cobek dan tumbuklah hingga halus (dicampur sedikir air)
b. Setelah halus, campurkan dalam segelas air untuk diminum
c. Atau dicampur dan diaduk dalam seember air untuk buat mandi
Tata cara membuat Air berendam Bidara
Alhamdulillah banyak pasien sembuh dengan metode Ruqyah Syar'iyah,
Dengan memakai air hujan dan daun bidara Allah memberi kesembuhan kepada para pasien,
Alat yang di gunakan adalah sebagai berikut,
1,tempat air yang besar seperti drum, panjang 1/2 meter,.lebar 50 cm2,Air biasa, di tambah air hujan
3,Daun bidara,
4,Baju pasein lengkap
Caranya,
Baca dahulu Istia'dzah ( Mohon perlindungan ).
A'udzu bIlahi minasysyaithonir-rojim
A'udzu bIlahis-sami'il alim minasysyaithonir-rojiim
A'udzu bikalimatIlahit-taammaati minsyarrimaa kholaq
A'udzu bikalimaatIlahit-taammaati min godhobihi waI'qobihi wasyarri ibadihi wamin hamazaatisy-syayaathini wa-ayyahdhuurun
A'udzu biIzzatIlahi waqudrotihi min syarrimaa ajidu wa-uhajiru
A'udzu bIlahi minasyyaithonir-rojim min hamzihi wanafkhihi wanaftsihi
1,Air biasa dan air hujan di masukkan ke dalam tempat air/drum lalu airnya di ruqyah,
2,Daun bidara 7 lembar di haluskan terlebih dahulu
3,Pasien masuk ke tempat air/drim tadi lengkap dengan berbusana [wajib menutup aurot]
4,Bacakan ayat-ayat ruqyah
5,Apabila bereaksi pegang ubun-ubunnya tahan agar tidak keluar dari tempat mandi
6,Peruqyah hanya bisa melihat kepalanya saja karena seluruh tubuhnya terendam sampai batas leher
7,Sebelum pasien keluar dari bak mandi, Peruqyah meningalkan tempat terlebih dahulu, [wajib]
8,Wajib ada pendamping pasien
Bacakan Ayat-Ayat Al-Qur'an.
"Pada hakikatnya semua ayat Al-Qur'an dapat di jadikan sebagai pelindung orang-orang yang beriman dari segala godaan syaitan dan sebagai obat dari segala penyakit akan tetapi ada beberapa ayat atau surat tertentu yang di ajarkan Nabi yang dapat di jadikan sebagai Ruqyah untuk menangkal penyakit yang di sebabkan oleh pengaruh sihir atau godaan Syaitan dan Jin.
Dan apabila kamu membaca Al-Qur'an niscaya kami adakan antara kamu dan antara orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat suatu dinding ( pelindung ) yang tertutup " ( QS. Al Isra : 45 ). " Dan kami turunkan dari Al-Qur'an itu sebagai Penyembuh dan Rahmat bagi orang-orang yang Mukmin, dan ia ( Al-Qur'an ) tidak menambah bagi orang-orang yang zhalim melainkan kerugian " ( QS.Al Isra : 82 )
Al Muawwidzatain (An-Naas dan Al Falaq)
Al Fatihah
4 ayat diawal surat Al Baqarah
Al Baqarah ayat 163 dan 164
Ayat Kursi (Al Baqarah : 255)
3 ayat diakhir surat Al Baqarah
Ayat pertama surat Ali Imran
Ali Imran ayat 18
Al A'raf ayat 54
Al Mu'min ayat 116
Al Jin ayat 3
10 ayat diawal surat Ash- Shoffat
3 ayat diakhir surat Al Hijr
Yunus : 81
Al Anbiya : 70
Al Furqon : 23
Al A'rof : 118-119
Sebelum sesi ruqyah selesailebih baik mohon Doa Kesembuhan.terlebih dahulu.
Banyaksekali doa untuk perlindungan dari syaitan dan kesembuhan penyakit yang ada di dalam Al-Qur'an atau yang di ajarkan oleh Nabi, disini kami ungkapkan beberapadoa yang diajarkan oleh Nabi:
"BismIlahi turbatu ardhinaa biriiqoti ba'dhina yasyfibihi saqiimana bi-izni robbina
Allahumma Robban-naas Azhibilbaas Isyfi antasysyaafii Laa syifaa-a Illaa syifaa-uka Syifaa-an laayugoodiru saqoman.
Amsahil baas Robbannaas Biyadikasy-syifaa Laa kaasyifalahu Illaa anta
Perintah untuk Berobat :
" Sesungguhnya Allah Ta'ala tidaklah menurunkan suatu penyakit, kecuali Allah telah menurunkan pula obatnya, baik obat yang telah diketahui oleh orang maupun yang belum diketahuinya, kecuali mati " (HR. Al-Hakim) " Berobatlah wahai hamba-hamba Allah karena sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan suatu penyakit, kecuali telah diturunkan pula obatnya, selain penyakit yang satu yaitu penyakit tua (pikun) " (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Al-Hakim).
Penyakit di sebabkan Pengaruh Sihir, Syaitan atau Jin.
Sihir perceraian
Sihir guna-guna
Sihir Hipnotis
Sihir gila
Sihir lesu
Sihir suara panggilan
Sihir penyakit
Sihir pendarahan
Sihir menghalangi sesuatu ( Rejeki, tamu, keinginan beribadah, dll. )
Sihir mandul atau susah hamil
Mudah-mudahan Allah memberi kesembuhan kepada saudaraku sekalian,
Dan bisa mengamalkan ilmu-ilmu allah di jalan yang lurus tanpa kesyirikan,
Insya Allah, Allah memberi kesembuhan
http;//ruqyahmojokerto.blogspot.com/
Setiap Penyakit itu pasti ada obatnya, jika tepat obatnya maka Penyakit akan Sembuh dengan izin Allah 'Azza wa Jalla ". (HR. Muslim). " Allah tidak akan menurunkan suatu penyakit melainkan Allah juga menurunkan obatnya " ( HR. Abu Hurairah )
Berikut ini panduan lengkap cara membuat air mandi Bidara
Berbagai Efek Berendam Air Ruqyah Bidara
1, Efek seperti Ditarik kedalam bumi (muter efek)
2. Efek Seperti Tenggelam Ditelan dalam lautan Samudera
Melakukan Scanning Gangguan Jin dengan Mencium Daun Bidara
Caranya ambillah daun bidara lalu bacakan ayat Ruqyah lalu diremas di telapak tangan pasien suruh dia menghirup bau daun bidara dan lihat reaksinya
Lebih jelas bisa di klik tautan ini Scanning dan efek detoks Daun bidara
http://infoherbalis.com/2015/06/ini-bukti-video-daun-bidara-herbal-dan-efek-detoksifikasi-ruqyah-dalam-atasi-pasien-gangguan-jin-dan-sihir.html
Pembelian Pohon bidara seperti ini
082138064460 WA/Inbox
lanjut
SIWAK SEBAGAI HERBAL TERAPI RUQYAH
http://tehruqyahherbal.blogspot.co.id/2015/12/tutorial-ruqyah-kombinasi-herbal-sunnah_14.html
No comments:
Post a Comment