JIN MENIKAH DENGAN MANUSIA .
sebelumnya sebaiknya anda simak dulu bagaimana JIN dengan beraninya langsung hendak memperkosa manusia sebagaimana yang diliput dalam tayangan berita AN Teve terjadi di Cisalak Bogor
Bagaimana wanita ini tiba-tiba histeris dan bajunya robek seakan akan dia ada yang hendak memperkosanya katanya bejubah dan bertaring. Polisi pun bertindak.. :D Tentu jika dilakukan pelaporan tindak pidana pada Pihak Polsek,akan kesulitan melakukan mengingat bukankah syarat sah tercapainya perbuatan pidana ada Perbuatan,barang bukti, dan saksi..bagiamana ,tersangkanya sendiri Ghaib
Wallahu A'lam
SIMAK VIDEO INI
Juga Silahkan disimak kejadian di Manca negara
berikut ini adalah cuplikan dialog antara seorang Raqi (london Inggris. Ustad Abu nadeer) dengan pasien yang terindikasi dicintai jin R=Roqy (peruqyah) J=Jin merasuk
R : siapa kamu ?
j : yasmine
(sambil tertawa terkekeh-kekeh..)
R: Apa yang kamu lakukan pada pasien ini?
J: Aku mencintainya..
R : oh.. sudah berapa lama kamu mencintainya?
J : hampir 10 tahun
R ; kamu menyukai dia?
J : ya
R kamu menyukai isterinya ?
J : Ya
R kamu menyukai anaknya ?
J : Ya
R : kamu bohong..bagaimana kamu bisa suka pada mereka juga
J : tidak saya suka pasien mereka sebagaimana mereka sayang padanya
R : kamu " Mencintai Allah "
J: ya
R : seharusnya saat kamu berkata cinta akan Allah , maka kamu harus mengikuti apa yang
Rasullulah ajarkan , sunnah -sunnah beliau, oh jadi kamu muslim?
j ; ya
R : coba kamu bersyahadat....(Raqi memandu jin melakukan syahadat)
J: asyahadu..... dst (jin bersyahadat)
R ;jika kamu mengikuti Qur'an dan sunnah rasul .. harusnya kamu meninggalkan tubuh pemuda ini.
J: saya akan meninggalkan tubuh pemuda ini...
R : baik jika begitu coba kamu" berikrar " ikuti saya..(raqi memandu ikrar)
J : Jin pun melakukan Ikrar.. (baca ikrar)
R : keluarlah amu seiring ADZAN yang saya lantunkan ini...
J: Saya tidak sendiri.... saya mempunyai anak,keturunan hasil pernikahan kami
R : Ada berapa anak kalian ?
J : saya mempunya anak , 5 orang anak, 1. Abdullah,...sulaiman. dst
R: sejak kapan jika kamu sudah melakukan perkawinan dng pasien ini
J : sejak dia masih lajang...dan sekarang anak2 kami sdh berumur belasan (remaja)
begitulah cuplikan dialog dari seorang Raqi dengan pasien yang dicintai oleh jin dapat dilihat dalam tayangan youtube
Subhanallah.. benar yang dikatakan oleh para Ulama sebagaimana dalil dibawah ini
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah t berkata: “Pernikahan antara manusia dengan jin memang ada
dan dapat menghasilkan anak. Peristiwa ini sering terjadi dan populer. Para ulama pun
telah menyebutkannya. Namun kebanyakan para ulama tidak menyukai pernikahan dengan jin.”
(Idhahu Ad-Dilalah hal. 16)
Ibnu Taimiyah berkata dalam "An-Nubuwat" hal.399:
"Jin terkadang jatuh cinta kepada manusia sbagaimana manusia jatuh cinta pada manusia lainnya, dan sbagaimana seorang lelaki mencintai wanita, dan wanita mencintai pria.
Maka ia pun merasa CEMBURU padanya dan ia mendukung kcemburuannya itu dengan segala sesuatu yg bisa ia lakukan...
Dan jika yang ia cintai bersama dengan laki2 atau wanita yg lain, maka terkadang ia menghukumnya dgn MEMBUNUH-nya atau dgn cara yg lainnya.. Dan semua ini nyata terjadi..!!!
beberapa dalil tentang pernikahan dan Menikah dengan Jin
Menikah adalah satu-satunya cara terbaik untuk mendapatkan keturunan. Karena itulah Allah
I mensyariatkannya untuk segenap hamba-hamba-Nya. Allah I berfirman:
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak
(menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan.”(An-Nuur: 32)
Kaum jin memiliki keturunan dan anak keturunannya beranak-pinak, sebagaimana manusia
berketurunan dan anak keturunan-nya beranak-pinak. Allah I berfirman:
“Patutkah kalian mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain-Ku,
sedangkan mereka adalah musuh kalian?” (Al-Kahfi: 50)
Kalangan kaum jin itu ada yang berjenis laki-laki dan ada juga perempuan, sehingga untuk
mendapatkan keturunan merekapun saling menikah. Allah I berfirman:
“Tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi
suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (Ar-Rahman: 56)
Artha’ah Ibnul Mundzir t berkata: “Dhamrah ibnu Habib pernah ditanya: ‘Apakah jin akan
masuk surga?’ Beliau menjawab: ‘Ya, dan mereka pun menikah. Untuk jin yang laki-laki akan
mendapatkan jin yang perempuan, dan untuk manusia yang jenis laki-laki akan mendapatkan
yang jenis perempuan’.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya, 4/288)
Termasuk kasih sayang Allah I terhadap Bani Adam, Allah I menjadikan untuk mereka
suami-suami atau istri-istri dari jenis mereka sendiri. Allah I berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya. Dan dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih dan sayang.” (Ar-Rum: 21)
Perkara ini, yakni pernikahan antara manusia dengan manusia adalah hal yang wajar, lumrah
dan sesuai tabiat, karena adanya rasa cinta dan kasih sayang di tengah-tengah mereka.
Persoalannya, mungkinkah terjadi pernikahan antara manusia dengan jin, atau sebaliknya jin
dengan manusia?
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah t berkata: “Pernikahan antara manusia dengan jin memang ada
dan dapat menghasilkan anak. Peristiwa ini sering terjadi dan populer. Para ulama pun
telah menyebutkannya. Namun kebanyakan para ulama tidak menyukai pernikahan dengan jin.”
(Idhahu Ad-Dilalah hal. 16) 1
Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi t mengatakan: “Para ulama telah berselisih pendapat tentang
perkara ini sebagaimana dalam kitab Hayatul Hayawan karya Ad-Dimyari. Namun menurutku, hal
itu diperbolehkan, yakni laki-laki yang muslim menikahi jin wanita yang muslimah. Adapun
firman Allah I:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepada-nya…” (Ar-Rum: 21),
maka –maknanya– ini adalah anugerah yang terbesar di mana manusia yang jenis laki-laki
menikah dengan manusia yang jenis perempuan, dan jin laki-laki dengan jin perempuan.
Tetapi jika seorang laki-laki dari kalangan manusia menikah dengan seorang perempuan dari
kalangan jin, maka kita tidak memiliki alasan dari syariat yang dapat mencegahnya.
Demikian juga sebaliknya. Hanya saja Al-Imam Malik t tidak menyukai bila seorang wanita
terlihat dalam keadaan hamil, lalu dia ditanya: “Siapa suamimu?” Dia menjawab: “Suamiku
dari jenis jin.”
Saya (Asy-Syaikh Muqbil) katakan: “Memungkinkan sekali fenomena yang seperti ini membuka
peluang terjadinya perzinaan dan kenistaan.” (Nashihatii li Ahlis Sunnah Minal Jin)
ada beberapa ciri- ciri manusia dicintai oleh jin (jin laki-laki / jin perempuan)
-TANDA2 GANGGUAN JIN KARENA "ISYQ" (CINTA) :
1. Sering mimpi basah (*maaf,bersetubuh) tanpa sebab, contoh mimpi ada sebabnya : Mimpi karena baligh, mimpi karena sering melamunkan hubungan badan, mimpi karena melihat sesuatu yg merangsang, mimpi karena kepenuhan sehingga perlu ada yg dibuang...
Sedangkan mimpi karena gangguan biasanya mimpinya berlangsung lama, dan di dalam mimpi itu melakukan seperti dalam kenyataan, jika selesai mimpi terasa lemas, letih dan capek...
2. Merasakan ada bayangan seseorang yg berbaring atau tidur di sampingnya, biasanya saat akan tidur
3. Merasakan bayangan yg sama di samping tempat tidurnya
4. ENGGAN UNTUK MENIKAH
5. Tidak tertarik sama lawan jenis
6. Jika menikah merasa tidak nyaman di saat-saat bermesraan dgn pasangannya
7. Tidak ada keinginan untuk berhubungan dengan pasangannya secara alami tanpa terpaksa, biasanya melakukan karena didorong kewajiban saja
8. Setelah berhubungan dengan pasangannya (suami/istri) merasa sedih, sempit dadanya, tdk gairah...
9. sering bermimpi ditemui oleh seseorang laki-laki / wanita yang sama di setiap mimpi
semoga Allah melindungi kita dan keluarga dari Godaan syetan dan kejahatan mahluk Allah
salam Tauhid
082138064460
No comments:
Post a Comment