Friday 24 November 2017

Tips Agar Terhindar Dari gangguan Jin dan Kisah Kesurupan Karena Menyakiti Anjing



Beberapa nasehat agar terhindar dari kesurupan Jin Dan Kisah Gangguan JIN karena Menyakiti Anjing
====
1. Senantiasa Berdzikir dengan Dzikir yang diajarkan Oleh rasulullah SAW , Seperti Al Matsurat
2. Apabila Anda melompat dari tempat yang tinggi, sebutlah nama Allah SWT
3. Apabila Anda membuang air panas ke tanah, sebutlah nama Allah SWT .
4. Apabila Anda memasuki ruangan gelap, sebutlah nama Allah.
5. janganlah Anda menyakiti anjing atau kucing.
6.janganlah Anda tidur sendirian. Kalaupun kamu terpaksa melakukannya, berwudhu dan bacalah adzkar (doa) sebelum tidur.
7.jangan Anda membuang air kecil atau air besar pada batu.
Seperti yang terdapat pada hadits yang diriwayatkan oleh imam Nasa'i: 1/33 dengan sanadnya dari Qatadah llari Abdullah bin Sirjis ra. bahwa Nabi Muhammad. bersabda: ”Janganlah salah seorang dari kamu kencing bada batu.” Mereka bertanya kepada Qatadah: "Mengapa kencing di atas batu tidak diperbolehkan?!” dia Menjawab: "ada yang mengatakan, bahwa batu adalah tempat tinggal jin.
6.jangan membunuh ular apapun yang tampak di dalam rumah. Hal ini perlu penjelasan secara rinci.(BELI YA BUKUNYA :) )
pertama, apabila Anda melihat ular di dalam rumah, perkenankanlah berada di dalam rumah selama tiga hari. Kami sudah memaparkan kisah seorang pemuda Anshar, dalam hal ini Nabi Muhammad & bersabda:
“Sesungguhnya rumah-rumah ini mempunyai penghuni, jika kamu melihat salah-satu darinya, berilah mereka peringatan sebanyak tiga kali, jika setelah itu ia pergi, biarkanlah. Dan kalau dia belum pergi juga, ketahuilah bahwa dia adalah jin kafir. ”
Pada riwayat lain, menurut Imam Muslim dikatakan:
“Perkenankanlah dia menetap selama tiga hari, tetapi kalau dia masih ada setelah itu bunuhlah dia, karena itu adalah setan. ”
berkaitan dengan Poin ke 5 Janganlah Anda menyakiti kucing Atau Anjing , berikut ini saya sedikit share sebuah kisah nyata yang saya ambil dari buku karya Syaikh Muhammad Ash- shayim , judul Kisah Kisah Raja Jin dihalaman 122,
dimana sedikit saya ulas bahwa Ada seorang Mandor bangunan yang tiba -tiba terkena sakit tak bisa bergerak ,lunglai ,lumpuh bahkan dokter pun tak bisa menemukan sakitnya mengapa gerangan bisa demikian apalagi pengobatan secara medis tak mempan, Awalnya sang mador pulang jam 1 malam dalam keadaan sakit menggigil kedinginan dan semakin parah,.. selanjutnya Syekh Ash shayim pun melakukan ruqyah, singkatnya sang mandor kesurupan , jin bereaksi
berikut saya kutipkan kisah dialog dengan jin dan syekh As shayim
Mandor Bangunan Dan Jin Yang Menntang
Singkatnya kami tidak menghendaki harta karun darimu tuntutanku dan juga tuntutan semuanya hanyalah agar engkau tinggalkan jasad ini sekarang juga!” (kata syekh Shayim)
Dia menjawab “Engkau berhak mengajukan tuntutan itu, dan aku pun berhak untuk menolaknya.”
Saya berkata kepadanya, “Tidak ada hak bagimu untuk me. nolaknya."
Dia berkata, “Sesungguhnya aku mempunyai problem yang besar dengan Gharib ini."
Saya bertanya, “Problem apakah itu?"
* Dia (JIN) berkata;“Ketika dia pulang dari propinsi timur di malam hari. lalu dia hendak buang air kecil, maka dia menghentikan mobilnya, kemudian turun dan menjumpaiku berada di pinggir jalan. Saat itu aku hendak mengunjungi saudara perempuanku dan aku merupakan diriku dalam bentuk seekor anjing hitam. Padahal aku tidak mengganggunya te tapi tiba-tiba dia memukulku dengan kakinya dan mencaci makiku seenaknya Ketika dia sedang memukuliku dengan sepatunya, maka aku merasuki tubuhunya Kalau sudah demikian, siapakah yang salah di antara kami, wahai Tuanku?"
Saya berkata kepadanya, “ Lalu menurutmu si Mandor bangunan ini yang salah? Harus kamu ketahui bahwa ia adalah seorang yang awam Dia takut engkau mengganggunya, maka terlebih dahulu dia mengusirmu Mengapa dalam waktu yang sama bukan engkau yang mulai mengganggunya, padahal kamu telah terkenal dengan kejahatan dan kedustaanmu? '
Kemudian saya melanjutkan perkataan saya kepadanya:
“Dengarlah, tidak ada jalan keluar bagiku terhadapmu, aku akanmembakarmu sekarang jika kamu masih tetap tidak mau keluar..."
Diakhir kisah tersebut syekh As Shayim , juga menyarankan dan mengingatkan bagi para pembaca tentang peristiwa tersebut agar berhati hati dengan hewan dimalam hari terutama khususnya Anjing, janganlah bertindak gegabah.
Dalil Dali Hadist
Kemampuan untuk beralih rupa atau bentuk.
Jin memiliki kemampuan beralih rupa atau bentuk, ke bentuk manusia dan hewan. Mereka pernah mendatangi kaum musyrikin dalam wujud Suraqah bin Malik untuk menjanjikan kemenangan bagi mereka. Demikian pula, sejumlah sahabat, di antaranya Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, pernah didatangi mereka dalam wujud orang tua yang ingin mencuri zakat yang sedang dijaganya. Mereka dapat beralih rupa menjadi unta, keledai, sapi, anjing atau kucing. Seringnya mereka berubah bentuk menjadi anjing hitam dan kucing. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan, bahwa lewatnya anjing hitam di depan orang yang shalat memutuskan shalat orang itu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan sebabnya :
الْكَلْبُ الأَسْوَدُ شَيْطَانٌ
“Karena anjing hitam itu setan”.
Jin sering berubah menjadi hewan, lalu menampakkan diri kepada manusia. Karena itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh ular yang muncul di dalam rumah, sebab dikhawatirkan itu merupakan jelmaan jin yang telah masuk Islam. Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari Abu Sa ‘id Al Khudri, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ بِالْمَدِينَةِ جِنًّا قَدْ أَسْلَمُوا فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهُمْ شَيْئًا فَآذِنُوهُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَإِنْ بَدَا لَكُمْ بَعْدَ ذَلِكَ فَاقْتُلُوهُ فَإِنَّمَا هُوَ شَيْطَانٌ
“Sesungguhnya di Madinah ini ada segolongan jin yang telah masuk Islam. Jika kalian melihat satu dari mereka, maka mintalah kepada mereka untuk keluar (dalam jangka waktu) tiga hari. Jika ia tetap menampakkan diri kepada kalian setelah itu, maka bunuhlah ia, karena sesungguhnya dia itu setan”.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengecualikan untuk ular tertentu. Dari Abu Lubabah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لاَ تَقْتُلُوا الْجِنَّانَ إِلاَّ كُلَّ أَبْتَرَ ذِي طُفْيَتَيْنِ فَإِنَّهُ يُسْقِطُ الْوَلَدَ وَيُذْهِبُ الْبَصَرَ فَاقْتُلُوهُ
“Janganlah kalian (langsung) membunuh ular (di dalam rumah), kecuali setiap ular yang terpotong (pendek) ekornya dan memiliki dua garis di punggungnya, karena ular jenis ini dapat menggugurkan kandungan dan membutakan mata. Maka bunuhlah ia”.

Sumber :
Buku Ruqyah Jin sihir dan terapinya ,dihalaman 174 karya syekh Abdul Salam Bali
Buku judul Kisah Kisah Raja Jin dihalaman 122, syekh Muhammad As Shayim
https://almanhaj.or.id/2696-eksistensi-jin.html
Pembelian Buku Buku diatas atau mencari buku ruqyah /herbal ruqyah atau Sharing tentang ruqyah
082138064460 wa/sms
++++Semoga bermanfaat+++++
Pustaka Ruqyah : (LIKE & SHARE )
https://www.facebook.com/PustakaRuqyah/
WA : Belajar Ruqyah Lagi

No comments:

Post a Comment