Tuesday 1 November 2016

2 Dukun Pelaku Ritual Begu ganjang (genderuwo) versi Batak di Massa



2 Orang bersaudara (kakak Adik ) dukun di SIANTAR BATAK digrebek warga karena lakukan ritual Perdukunan Begu Ganjang (lengkap Video penggrebekannya)
======================
Begu ganjang , gundoruwo versi batak. Dimana biasanya digunakan untuk menyantet , memperkaya diri , dan menjaga harta.
Dicurigai memelihara begu ganjang, rumah kontrakan dua Kakak beradik Netty Herawaty (45) dan Risma Simanjuntak (41)di Jalan Pergaulan Ujung, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara digerebek warga, Kamis (27/10/2106) sekira pukul 02.20 WIB.
Saat digerebek, keduanya tengah melakukan ritual di ruangan tengah rumahnya. Dari dalam rumah warga juga menemukan puluhan boneka yang telah ditusuk paku, cawan, tanah yang diduga tanah kuburan, dan berbagai peralatan perdukunan lainnya. Selanjutnya, kedua kakak beradik ini diamankan ke Polsek Siantar Utara.
Bend perd
Benda perdukunan yang disita warga.
M Sirait, anak pemilik kontrakan yang tinggal tak jauh dari rumah kontrakan pelaku mengatakan, sejak kakak adik itu mengontrak di rumah itu sekira tiga setengah bulan lalu, warga sudah curiga. Soalnya, kakak beradik itu tak pernah berbicara dengan warga setempat dan pintu rumahnya selalu tertutup. Apalagi wajah keduanya lumayan seram.
Kecurigaan bertambah karena sebulan lalu, anak tetangga sebelah rumah pelaku yang masih berusia 6 bulan meninggal mendadak dengan tubuh membiru.
“Tanggal 30 bulan 9 tahun 2016, anak Pak Poltak Sirait berumur 6 bulan meninggal. Badannya semua biru-biru,”ungkapnya.
Selanjutnya, ketika membersihkan belakang rumahnya sekira dua minggu lalu, Sirait melihat Risma menggelar ritual di pintu dapurnya. Hal itu jelas membuat Pak Poltak Sirait ketakutan dan kemudian melaporkan yang dilihatnya itu kepada pemilik kontrakan, O Sirait.
“Waktu itu menjelang magrib, Pak Poltak membersihkan rumahnya, dia melihat Risma membuat ritual di dekat pintu dapur. Karena trauma, Pak Poltak Sirait dan sekeluarga tak berani tinggal di rumahnya, dana selama 9 hari ini mengungsi ke rumah adiknya di lorong 7 ujung,”jelasnya.
Karena sudah curiga, warga pun merencanakan penggerebekan. Dan Kamis (27/10/2016) sekira pukul 24.00 WIB sejumlah warga pun diam-diam mengintip dari kaca mako jendela kontrakan yang dihuni kedua pelaku. Di situ warga melihat kedua kakak beradik itu sedang menggelar ritual.
“Netty memegang cawan dari stainles,sedangkan risma komar kamit membacakan mantera sambil menyembah ke arah cawan,”ungkapnya.
Sambil mengintip, salah satu warga pun merekam ritual kakak beradik itu dengan menggunakan handphone. Setelah itu, kami sampikan kepada RT, ketua serikat dan kompromi untuk membangunkan semua orangtua untuk menggerebek rumah itu,”ungkapnya.
Setelah warga terkumpul, mereka pun menuju kontrakan kedua pelaku.Saat pintunya diketuk, pelaku awalnya tak membuka pintu. Namun lama kelamaan, pintu akhirnya terbuka hingga warga berhamburan masuk ke dalam rumah itu dan langsung memeriksa seisi rumah
Dari dekat jendela depan rumah, warga menemukan tumpukan tanah yang diduga tanah kuburan. Selanjutnya, warga menemukan puluhan boneka yang telah D itusuki pakai paku sepatu.
Dari dalam kamar, warga juga menemukan ratusan lembar mantra dalam berbagai bahasa, diantaranya bahasa batak, bahasa jawa dan bahasa arab. Selain itu ditemukan di dalam kaleng susu berisi tanah yang di dalamnya berisi cabe yang ditusuk pakai sumpit.
“Banyak boneka yang sudah ditusuk paku sepatu di balik pintu kamarnya.
Boneka diikat. Tiap-tiap boneka dimasukkan ke dalam goni dan ke dalam gini itu juga dimasukkan 4 buah batu bata.Kami juga menemukan alu,”ucapnya.
Setelah mengumpulkan bukti-bukti, salah satu warga kemudian melapor ke Polsek Siantar Utara yang selanjutnya mengamankan keduanya.
“Tapi kata polisi gak ada hukumannya kepada kedua pelaku. Kami dengar, mereka juga sudah dipulangkan ke kampung mereka di Serbelawan. Jadi, kami bakarlah semua alat-alat ritual itu,”tambahnya.
Ketika didatangi ke Polsek Siantar Utara, salah satu petugas mengakui bahwa pihaknya telah mengantarkan kedua pelaku ke Serbelawan. “Kapolseknya tadi yang langsung mengantarkannya ke Serbelawan,”ungkap petugas.(JS1)




baca di
http://www.jurnalsiantar.net/dicurigai-piara-begu-ganjang-dua-kakak-adik-digerebek-warga/
credit to Nona Kio Manalu
=================
Gabung di Penyembuhan Qurani Online
temukan berita terupdate tentang dunia Ruqyah syari dan berita tentang sihir dan dunia Jin
https://www.facebook.com/groups/917360628299652/

No comments:

Post a Comment