Sunday, 19 June 2016
ILMU KEBAL TAK ADA DALAM ISLAM
pada zaman skarang ini banyak yg mendambakan kekuatan diatas manusia biasa,,, seperti kebal, menerawang, tajam dalam menganalisa dll,,, itu smua ingin di dapatkan oleh smua manusia pada umumnya di zaman skrang
Ada beberapa cara yg di tempuh, dari puasa sampai yg instan dengan memberi mahar kepada kikun atau uskun sudah bisa merasakan perbedaanya
Ketahuilah itu sudah keluar dari kondrat yg telah Allah tetapkan
Adapun banyak contoh dikalangan nabi rosul dn sahabat rosul yg tidak pernh mengajarkanya
Allah tidak pernah memberikan ilmu kebal kepada para Nabi, sejak Nabi Adam Alaihissalam hingga Nabi Muhammad SAW. Dan para Nabi sendiri tidak pernah belajar ilmu kebal, tidak pula mengajarkan ilmu sejenis itu kepada ummatnya.
Sebagai contoh, pada Perang Uhud gigi Nabi Muhamad SAW patah, bahkan beliau menderita luka-luka ketika masuk ke dalam sumur perangkap yang disediakan musuh.
Nabi Yahya Alahissalam kepalanya dipenggal dan dijadikan mahar (maskawin) oleh raja kafir yang dzalim.
Sayyidina Hamzah ditombak oleh Wahsi seorang hamba sahaya milik Hindun, kemudian oleh Hindun jantung sayyidina Hamzah dicabik-cabik dengan penuh dendam. Sayyidina Umar ketika sedang shalat terbunuh dengan khonjir (semacam pisau belati) oleh Abu Lu’ Lu’ seorang majusi yang pura-pura masuk Islam.
Sayyidina Utsman bin Affan terbunuh oleh demonstran yang terhasut provokasi Abdullah bin Saba’ seorang Yahudi yang pura-pura masuk Islam. Padahal ketika itu sayyidina Utsman bin Affan sedang menjalankan ibadah shaum. Sayyidina Ali ditusuk oleh Abdurahman bin Muljan seorang khawarij.
Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa Allah tidak memberikan ilmu kebal kepada para Nabi sekalipun. Kalau kepada para Nabi saja tidak, apalagi kepada orang biasa
Masihkah berpendapat bahwa ilmu kebal itu dari islam??
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment