TEH GAHARU QHI adalah teh yang terbuat dari kayu gaharu dan daun bidara .
Teh ini ternyata tidak hanya enak diminum, cocok dinikmati pada suasana dingin,
seperti malam hari atau saat musim hujan tiba juga memiliki khasiat terhadap
kesehatan tubuh. beberapa kesaksian orang yang pernah minum teh gaharu
merasakan bahwa
setelah mengkonsumsi teh gaharu ini insya Allah berkasiat untuk:
Obat untuk mengurangi rasa sakit kepala (pusing).
Meningkatkan stamina bagi pria.
Meningkatkan stamina dan kesehatan, tidak mudah masuk angin.
Obat penyakit dalam (sakit perut, dll)
Minum teh hangat merupakan suatu kenikmatan tersendiri bagi
kita, apalagi disaat cuaca dingin seperti sekarang ini. Saat ini selain
menghasilkan bahan untuk obat maupun minyak wangi, ternyata gaharu juga bisa
dijadikan teh. Barangkali sebagian dari kita belum pernah merasakan Teh Gaharu QHI.
Dari informasi yang kami peroleh, berikut ini manfaat dan
khasiat dari teh gaharu:
Membantu masalah insomnia/sukar tidur. Membantu merendahkan tahap kolestrol.
Membantu meredakan ketegangan/hipertensi/stress. Membantu mengurangkan toksik dalam badan.
Tanpa gula – Tanpa Kafein – Tanpa Asis Tanin. Mengatasi masalah pelawasan.
Mengurangi tekanan dalam darah dan gula yang tinggi. Manfaat Teh Gaharu pada Kesehatan adalah:
Anti Stres dan Hipertensi. Penurunan tahap kolestrol.
Penurunan tahap tekanan darah tinggi dan gula. Pelengkap keperluan kalsium dan vitamin.
Kafein, tannin dan tanpa gula. Membantu pengurangan berat badan dan lemak.
Anti Oksida. Membantu keimbangan sistem vascular, .
Memberi kesegaran. Memudahkan tidur dan merawat insomnia.
Mengurangkan sakit kepala. Membantu pengaliran darah dan edaran oksigen.
Dari sahabat Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya orang yang pertama kali masuk Surga dalam keadaan bagaikan bulan
dimalam purnama. Orang yang masuk setelah mereka bagaikan bintang yang sangat
terang di langit yang cerah. Mereka tidak buang air besar, tidak beringus, dan
tidak meludah. Sisir mereka terbuat dari emas. Keringat mereka adalah minyak
kesturi. Tempat Bukhur (pewangi ruangan dan tubuh) mereka adalah batang kayu
gaharu. Isteri -isteri mereka semuanya para bidadari. Bentuk tubuh bapak
mereka, Adam; tingginya enam puluh hasta di langit.” (Muttafaq
“alaih,{al-Bukhari no. 3327 dan Muslim no.2834})
Gaharu mempunyai kandungan resin atau damar wangi yang
mengeluarkan aroma dengan keharuman yang khas.Dari aromanya itu yang sangat
popular bahkan sangat disukai oleh masyarakat negara-negara di Timur Tengah,
Saudi Arabia, Uni Emirat, Yaman, Oman, daratan Cina, Korea, dan Jepang sehingga
dibutuhkan sebagai bahan baku industri parfum, obat-obatan, kosmetika, dupa,
dan pengawet berbagai jenis asesoris serta untuk keperluan kegiatan keagamaan,
gaharu sudah lama diakrabi bagi pemeluk agama Budha, dan Hindu.
Dengan seiringnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi industri, gaharu bukan hanya berguna sebagai bahan untuk industri
wangi-wangian saja, tetapi juga secara klinis dapat dimanfaatkan sebagai obat.
Gaharu bisa dipakai sebagai obat: anti asmatik, anti
mikroba, stimulant kerja syaraf dan pencernaan ,obat sakit perut, perangsang
nafsu birahi, penghilang rasa sakit, kanker, diare, tersedak, tumor paru-paru,
obat tumor usus, penghilang stress, gangguan ginjal, asma, hepatitis, sirosis,
dan untuk kosmetik (perawatan wajah dan menghaluskan kulit).
Hingga Ibnul Qayyim Al-Jauziyah pun pernah berkomentar
mengenai kemenyan ini didalam kitabnya Zadul Ma’ad (4/315) yakni mengenai
kemenyan India :
العود الهندي نوعان،
أحدهما: يستعمل في الأدوية
وهو الكست، ويقال له:
القسط وسيأتي في حرف
القاف. الثاني: يستعمل في
الطيب، ويقال له: الألوة.
وقد روى مسلم في
" صحيحه ": عن ابن عمر
رضي الله عنهما، أنه
( «كان يستجمر بالألوة غير
مطراة، وبكافور يطرح معها،
ويقول: هكذا كان يستجمر
رسول الله صلى الله
عليه وسلم،» ) وثبت عنه في
صفة نعيم أهل الجنة
( «مجامرهم الألوة» )
”Kayu gaharu india itu ada dua macam. Pertama adalah kayu
gaharu yang digunakan untuk pengobatan, yang dinamakan kayu al-Kust. Ada juga
yang menyebutnya dengan al-Qusth, menggunakan hurug “Qaf”. Kedua adalah yang
digunakan sebagai pengharum, yang disebut Uluwwah. Dan sungguh Imam Muslim
telah meriwayatkan didalam kitab shahihnya dari Ibnu Umar radliyallahu ‘anh,
bahwa beliau (Ibnu Umar) mengukup mayyit dengan kayu gaharu yang tidak
dihaluskan, dan dengan kapur barus yang dicampur dengan kayu gaharu. Kemudian
beliau berkata, “Beginilah cara Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam
mengukup mayyit. Dan terbukti sebuah hadits lain riwayat Imam Muslim perihal
mensifati keni’matan penghuni surga, yaitu “pengukupan/kemenyan ahli surga itu
menggunakan kayu gaharu”.
“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.
Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri.” {Q.S. al Waqi’ah (56):
27-28}
KOMPOSISI
1.Daun Bidara
2.Kayu Gaharu
INSYA ALLAH BISA MENGOBATI
Gangguan fisik maupun psikis, Gangguan sihir, Gangguan jin Kesurupan, Keputihan,
Jantung,
Kurang Nafsu makan, Epilepsi, Histeri, Sariawan, Sulit buang air kecil, Badan lemah,
Sakit kuning, Rematik, Biduran dan alergi. Kolesterol Tinggi, Diabetes
Mellitus, Pegel linu, Anti-mikroba, Anti oksidan, Melindungi kerusakan DNA, Melindungi kulit, infeksi,
Rematik,
Menurunkan berat badan, Hepertensi, Anti bakteri, Anti
inflamasi (anti radang), Nyeri, Virus Ebstein Barr (EBV), Virus herpes simplek
(HSV-1), HIV/AIDS, Cacingan,
Bronchitis, Gangguan hati, Anti tumor, Demam, Kanker prostat, Kanker kulit, Anemia, Tiroid, Gangguan saraf,
Hepatitis, Sakit kepala, Kolik di saluran pencernaan, Luka bernanah,
Sumber nutrisi (protein dan mineral), Tonik, Menurunkan kolestrol jahat, Sakit
kuning, Rabun ayam dan sakit mata.DLL
CARA PAKAI
Baca Bismillahirrahmanirrahim
Pakai tangan kanan
Seduh seperti teh biasa
Bisa pakai gula atau tidak
3 x sehari
Bisa buat mandi
Bisa buat lulur
Selesai Alhamdulillah
EFEK DETOK KHUSUS GANGGUAN JIN DAN SIHIR
muntah muntah pusing
mual mual
ada sesuatu yang berjalan di dalam tubuh dll Semoga diberi kesembuhan yang sempurna Sehingga tidak sakit lagi AAMIIN
No comments:
Post a Comment